Tips Sukses Blow Rambut Sendiri di Kost, Hasil ala Salon

Selalu ada rasa puas ketika keluar dari salon dengan rambut yang telah di-blow. Rambut terasa rapi, mengembang, dan tidak lepek, terasa ringan saat beraktivitas. Namun, tidak semua orang dapat pergi ke salon setiap hari. Jangan cemas! Beberapa tips berikut bakal membantu kamu blow rambut sendiri di kost dengan hasil yang pasti tidak kalah dari salon.

Blow rambut sendiri di kost tidak hanya akan membuat kamu selalu tampak rapi. Keuntungan lainnya adalah lebih menghemat waktu, tidak perlu membuat janji dulu dan/atau ke luar kost untuk pergi ke salon.

Selain itu, membantu menghemat uang karena tidak membayar biaya jasa. Modal yang dikeluarkan mungkin hanya untuk membeli hair dryer berkualitas, pemakaian listrik, dan produk perawatan rambut. Dengan begitu, dapat menekan pengeluaran bulanan atau mengalihkan biaya tersebut untuk hal lain yang diperlukan.

Tips Blow Rambut Sendiri

Jangan sedih dulu kalau tidak sempat ke salon untuk blow rambut. Dengan beberapa cara blow rambut berikut, anak kost tetap bisa mendapatkan penampilan yang fresh, rambut mengembang, dan rapi. Pasti bikin kamu lebih percaya diri!

1. Cuci rambut dengan sampo yang tepat

Selalu perhatikan, kan, kalau di salon, setiap mau blow dry atau melakukan perawatan rambut apa pun, diawali dengan mencuci rambut? Sebab, rambut harus basah penting untuk mendapatkan hasil mau blow dry yang terbaik. Namun, jangan asal keramas. Gunakan sampo dan diikuti kondisioner yang berkualitas.

Kualitas di sini bukan karena kedua produk tersebut harus bermerek dan harganya mahal. Melainkan, pilih yang sesuai dengan jenis dan kondisi rambut kamu. Misalnya, rambut diwarnai, rambut berketombe, rambut berminyak, rambut rusak, dan lainnya)

2. Keringkan secara alami

Selesai keramas, rambut tidak langsung di-blow dry, tapi dikeringkan dulu dengan handuk. Memang, tidak kering 100%, karena tujuannya untuk menghilangkan air yang berlebih. Rambut dapat mengalami kerusakan kalau langsung di-blow dry dalam keadaan masih sangat basah.

Batang rambut jadi kusam, kering, mudah patah, dan frizzy (kasar) begitu kering. Selain itu, menghilangkan air berlebih setelah keramas akan membantu kamu menghemat waktu dan energi ketika blow dry. Alhasil, mempercepat proses blow dry dan menghindari kamu merasa lelah.

3. Sisir rambut yang lembap dengan sisir bergigi jarang

Setelah rambut sudah setengah kering, sisir menggunakan sisir bergigi jarang. Tujuannya, untuk merapikan rambut yang kusut. Boleh juga menggunakan detangling brush, sesuai preferensi pribadi saja. Sisir rambut dari bagian bawah dulu untuk mengurai batang rambut yang kusut dan menghindari kerontokan. Setelah selesai, baru mulai sisir dari atas ke bawah secara perlahan dan meliputi seluruh bagian rambut.

4. Gunakan pelindung panas

Rambut yang setengah kering dan telah disisir untuk mengurai kusutnya sudah siap di-blow dry. Sebelumnya, aplikasikan dulu serum atau produk perawatan rambut pelindung panas. Melakukan blow dry berarti membuat rambut terpapar panas yang cukup tinggi selama beberapa menit.

Panas tersebut dapat merusak rambut, membuatnya kusam, bercabang, dan mudah patah. Kalau sudah terlampau rusak, akan sulit diperbaiki. Produk pelindung panas berguna untuk menjaga kondisi kutikula rambut supaya tetap halus, sehingga mencegah kerusakan rambut. Langkah keempat ini harus dilakukan pada semua jenis rambut, termasuk rambut yang diwarnai.

5. Keringkan rambut seadanya

Untuk langkah keempat ini, kamu mulai menggunakan hair dryer. Tidak langsung blow out rambut, tapi mengeringkan rambut secara ringan dulu (rough dry). Gunakan panas hair dryer tingkat medium sampai rambut kering sekitar 60-70%. Serta, cukup gunakan jari untuk menyisir rambut selama proses pengeringan bagian ini.

6. Jepit rambut menjadi beberapa bagian

Blowout tidak dilakukan sekaligus pada rambut, tapi sedikit-sedikit dengan membagi rambut jadi beberapa bagian. Gunakan jepit untuk menjaga agar pembagian tersebut tidak mengganggu proses blow dry. Sehingga, hasil blow akan terlihat rapi, merata, dan beraturan.

Blow masing-masing rambut menggunakan hair dryer yang ujungnya dikenakan concentrator nozzle. Arahkan ujung hair dryer tersebut ke bawah supaya kutikula rambut tetap tertutup dan rambut tetap terasa lembut.

7. Gunakan sisir bulat dan besar

Pemilihan jenis sisir akan memengaruhi hasil blow rambut. Pilih sisir bulat dan besar untuk memudahkan proses blowout. Gerakan dari atas (akar) hingga ke bawah dan gulung ke dalam pada bagian ujungnya. Pada akhir (ujung rambut) blow dry, biarkan dulu rambut menempel pada sisir selama beberapa detik dan lepaskan ketika sudah dingin. Tujuannya, mendapat bentuk yang diinginkan dan tahan lama.

8. Pilih panas medium saja

Serta, tidak usah menggunakan pengaturan panas yang tinggi, cukup panas medium. Panas tinggi akan membuat rambut kamu makin tegang dan tidak menghasilkan rambut mengembang seperti yang diinginkan. Selain itu, panas medium juga menjaga kutikula rambut tetap tertutup, sehingga mencegah kerusakan rambut dan tekstur rambut tetap tampak natural.

9. Aplikasikan krim atau spray untuk mempertahankan bentuk rambut

Setelah seluruh rambut sudah ter-blow dry dengan rapi dan cantik, oleskan krim (finishing cream) pada batang rambut untuk mempertahankan kelembapan rambut dan menjaga dari rambut kasar (frizz). Untuk hasil blow dry yang tahan lama, kamu bisa menggunakan hair spray pada ujung rambut. Supaya tidak terasa kaku dan kering, jangan gunakan hair spray terlalu banyak. Semprotkan asal saja ke bagian batang rambut.

Voila! Blow rambut sendiri di kost akhirnya selesai. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, tidak serta-merta kamu dapatkan dalam sekali blow rambut. Perlu berkali-kali dulu melakukannya hingga terbiasa. Karena itu, kalau baru sekali atau pemula belum mendapatkan hasil blow rambut yang memuaskan, jangan patah semangat untuk terus belajar dan berlatih. Practice makes perfect!